SOKOGURU, CIMAHI - Mohamad Firaldi Akbar Zulkarnain, S.Mn., resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Kota Cimahi periode 2025–2029 melalui musyawarah cabang (Muscab) yang berlangsung secara aklamasi.
Kegiatan ini digelar di Gedung Olahraga Jalan Sangkuriang No.13, Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, pada Minggu, 25 Mei 2025.
Acara pemilihan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Yayan, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Divie, SH., MH., pengurus KONI Kota Cimahi, serta Master Harry Ishak dari Bidang Organisasi TI Jawa Barat.
Sebanyak 45 atlet taekwondo yang hadir dalam Muscab sepakat secara bulat memilih Firaldi sebagai nakhoda baru Pengcab Taekwondo Cimahi.
Terpilihnya Firaldi secara aklamasi menunjukkan dukungan penuh dari komunitas taekwondo Cimahi untuk kepemimpinannya di periode mendatang.
Agenda Padat, Firaldi Langsung Susun Kepengurusan dan Program Prioritas
Dikonfirmasi usai terpilih, Firaldi menyampaikan bahwa waktu yang tersedia cukup terbatas, mengingat berbagai agenda penting sudah menanti.
“Time Line Taekwondo cukup ketat, karena sudah ada babak kualifikasi (BK) Prov, kita juga sudah ada persiapan untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) bahkan ada O2SN, yang harus kita persiapkan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembentukan struktur kepengurusan baru menjadi langkah awal yang krusial.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mempersiapkan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni.
“Barulah setelah ini kita mulai akan kerja tim, karena di waktu yang bersamaan, kita ternyata memiliki banyak sekali agenda,” ucapnya.
Fokus Cetak Atlet Berprestasi dan Tingkatkan Kualitas Internal
Firaldi menyampaikan visi besarnya untuk menjadikan Taekwondo Cimahi sebagai kekuatan utama dalam setiap ajang olahraga, sekaligus mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat membawa nama harum Kota Cimahi.
Baca Juga:
“Taekwondo Cimahi ke depannya harus bisa mengisi seluruh perhelatan olahraga dan bisa membesarkan para atlet di Kota Cimahi,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Firaldi berencana menjalin koordinasi dengan kepengurusan sebelumnya untuk mendapatkan data dan evaluasi persiapan atlet menuju ajang POPDA.
Ia juga akan membentuk tim verifikasi guna memastikan kesiapan para atlet yang akan berlaga di berbagai kejuaraan.
“Bagaimana atlet-atlet ini dipersiapkan sebelumnya, dan kita juga akan berkoordinasi dengan unit. Oleh karena itu saya sendiri akan membentuk tim untuk memverifikasi atlet-atlet tersebut apakah sudah siap,” cetusnya.
Firaldi juga menargetkan pencapaian medali emas lebih banyak pada setiap event, yang menjadi tolok ukur prestasi Taekwondo Cimahi ke depan.
Dorong Profesionalisme dan Kemandirian Organisasi
Selain fokus pada prestasi, Firaldi juga menyoroti pentingnya pembenahan internal organisasi.
“Taekwondo Cimahi akan fokus kepada tiga hal. Yang pertama adalah internalnya. Kami berharap dengan adanya kepengurusan yang baru, akan bermanfaat baik secara kesejahteraan maupun secara kualitas,” bebernya.
Ia menekankan bahwa dengan manajemen yang solid dan berkualitas, Taekwondo Cimahi dapat menjadi organisasi olahraga berprestasi yang mampu memberi pengaruh positif bagi cabang olahraga lain.
“Sehingga bisa menginfluence teman-temannya yang lain untuk berprestasi lagi, dan terakhir Pengcab Taekwondo di Cimahi bisa yang terbaik di kotanya sendiri,” tambahnya.
*Soal Atlet Hengkang, Firaldi Siapkan Solusi Kemandirian Finansial
Menanggapi isu atlet yang memilih keluar dari daerahnya, Firaldi menyampaikan harapannya agar Taekwondo Cimahi dapat menyelesaikan masalah keuangan secara mandiri, tanpa sepenuhnya bergantung pada pemerintah.
“Saya berharap kita bisa menyelesaikan keuangan. Masalah keuangan ini tidak harus terus meminta kepada pemerintah. Mudah-mudahan ke depannya akan ada badan usaha milik Taekwondo Kota Cimahi,” pungkasnya. (*)